Apa kalian pernah denger kata
KETIKA SAHABAT MENJADI BANGSAT??
Pasti kalian bingung mendengar kata tersebut. Ketika sahabat menjadi
bangsat adalah ketika sahabat telah berkhianat, ketika sahabat telah
menusuk kita perlahan-lahan hingga akhirnya kita terjatuh..
Dan akhirnya dia atau mereka yg telah berkhianat terbahak-bahak,
tertawa, berteriak senang karna kesuksesannya menjatuhkan kita dengan
cara berkhianat.
Perlu kalian ketahui satu banding seribu orang yg bisa dikatakan
sahabat, bisa dikatakan teman terdekat yg mengerti akan adanya kehidupan
sebuah pertemanan.
Maka saya
seorang yg telah terkhianati oleh sahabat menghadirkan sebuah kata-kata yg berjudul KETIKA SAHABAT MENJADI BANGSAT.
Teringat saat kau berada di kehidupanku
ku tak punya siapa siapa selain dirimu
ku percaya akan adanya kau di sampingku
sampai ku berikan semuanya untuk dirimu
ku anggap kau seperti darahku yang mengalir dan ku anggap semua masalah
mu sebutir pasir, tapi mengapa kau tega menghianatiku sampai ku
terjatuh.. Ternyata sifatmu semua palsu
Awalnya kau selalu tersenyum untuk diriku, apa yang ku butuh kan kau slalu ada disampingku..
ternyata semua yang kau lakukan itu hanyalah topeng siasat hanya untuk membuatku lemah
setelah ku lemah kau lakukan sesuka hatimu,
kau jadikan boneka lemah yang ada di matamu,
kau jadikan ku permainan di dalam hidup..
apa yang kurasakan saat ini sungguh tak sanggup..
tak ada lagi kata manis untuk dirimu,, hanya tertekan dendam yang ada di dalam batinku.
tapi biarkanlah yang terjadi smua berlalu akan menjadi pelajaran di dalam hidupku
haruskan ku berlari melawan getirnya hati??
haruskah ku menangis kau tega menghianati??
Kecewa sungguh ku kecewa dengan apa yang kau perbuat,
Melainkan kecewa ku merasa hancur telah terhianat,
Semua kepercayaan kuberi dan ku anggap sahabat..
Dengan angin bertiup kencang semua terbang begitu cepat
secepat kilat kau hancurkan segalanya yang ada di dalam benakku, dengan
cara singkat kau gunakan kemampuanmu hingga ku menjadi diam seperti
batu. Kau tengelam kan aku di liang paling dalam dan tak ada sedikitpun
cahaya, sungguh kau tega sobat kau lakukan hanya untuk kebahagiaanmu
semata.
Tapi perlu kamu ingat Sahabat Terbangsatku Ahmad B. Ulum.. Aku tidak
akan tinggal diam, kau telah menghancurkan masadepanku hingga ku menjadi
sampah jalanan.. Semua kau lakukan hanya demi kebebasan dan
kebahagiaanmu dalam bekerja..
Sekian dulu :D